Skip to main content

BAB 10 GAJI DAN UPAH

Banyak permasalahan tentang pengertian Gaji dan Upah di dalam sebuah organisasi kecil maupun besar, maka dari itu saya menulis dari buku yang saya baca disini.

Hasil gambar untuk GAJI DAN UPAH


BAB 10

GAJI DAN UPAH



Tujuan Pembelajaran:

     ·         Mengetahui pengertian Kompensasi
     ·         Mengetahui tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam sistem gaji dan upah
     ·         Mengetahui definisi dan metode evaluasi jabatan
     ·         Mengetahui definisi dan kegunaan survey gaji


Kompensasi
Segala sesuatu yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa  yang diberikan organisasi atas pekerjaan yang telah dilakukan. Sistem kompensasi harus dikelola dengan baik, apabila tidak dikelola dengan baik bisa mengakibatkan pay dissatisfaction yaitu perasaan ketidakpuasan karyawan atas balas jasa yang diterimanya.

Pay dissatisfaction bisa berdampak pada:
      ·         Penurunan kinerja
      ·         Pemogokan
      ·         Tingkat ketidak hadiran yang tinggi
      ·         Turnover yang tinggi
      ·         Rendahnya komitmen terhadap perusahaan.


Apabila dikelola dengan baik maka sistem kompensasi akan membantu perusahaan untuk mempertahankan pekerja, mempertahankan produktivitas, dan membantu perusahaan mewujudkan tujuan-tujuan dan visi yang ingin dicapainya.

Di indonesia, gaji dan upah hanya salah satu jenis kompensasi. Selain itu masih ada insentif, benefit, tunjangan, dan lain sebagainya. Tetapi Bab ini fokus pada gaji dan upah saja.



Tujuan yang Ingin Dicapai dalam Kebijakan Gaji dan Upah
Dua hal yang harus dipenuhi ketika perusahaan menyusun sistem  penggajian untuk para pekerjanya.

Pertama adalah internal equity, menjamin bahwa pekerjaan dengan beban kerja dan tanggung jawab yang lebih besar dibayar lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan dengan bebas kerja dan tanggung jawab yang lebih rendah. Internal equity ini akan menjamin proses keadilan dan fairness dalam perusahaan.

Hal kedua yang harus dipastikan adalah external equity,  besaran gaji atau upah yang diberikan untuk satu posisi/pekerjaan cukup kompetitif dibandingkan dengan posisi/pekerjaan yang serupa dipasar kerja/diperusahaan lain. Tujuannya agar kita bisa menarik kandidat-kandidat terbaik untuk bekerja diperusahaan kita.

Sistem penggajian dan upah memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan, yaitu:
      ·         Menarik kandidat-kandidat terbaik untuk bekerja diperusahaan kita.
      ·         Mempertahankan pekerja.
      ·         Menjamin kesetaraan.
      ·         Sebagai sistem reward.
      ·         Memenuhi kewajiban hukum


Evaluasi Jabatan (job evaluation)
Evaluasi jabatan adalah prosedur sistematik untuk menentukan bobot pekerjaan. Digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan memenuhi internal equity dalam sistem penggajian mereka.


Ada tiga metode untuk melakukan analisa jabatan, yaitu:

·         Job Ranking. Merupakan metode yang sederhana. Setiap jabatan/posisi dalam perusahaan dinilai dan dianalisis berdasarkan job description-nya kemudian diberi ranking tingkat kepentingannya setelah dibandingkan dengan jabatan-jabatan yang lain dalam perusahaan.

·         Job Granding. Jabatan-jabatan dimasukkan kedalam tingkatan-tingkatan (grades) tertentu. Disusun berdasarkan kriteria tertentu kemudian setiap posisi/jabatan dianalisis job description-nya untuk menentukan ditingkatan mana posisi/jabatan tersebut berada.

·         Faktor Comparasion. Metode yang paling sering dipakai dan dianggap paling baik. Dalam faktor comparasion, setiap posisi dianalisis faktor-faktor yang merupakan compensable factor. Setiap jabatan kemudian dianalisis pada level berapakah compensable factor-nya.


Langkah-langkah dalam melakukan evaluasi jabatan dengan menggunakan metode Faktor Comparasion :

      ·    Memilih beberapa pekerjaan dari struktur pekerjaan yang ada dalam perusahaan.

      ·    Menentukan faktor-faktor pembobotan yang menentukan bobot dan berat tidaknya
          suatu pekerjaan berdasarkan karakteristik job description dan specification-nya.

      ·    Menentukan faktor-faktor pembobotan tersebut, beserta nilai atau skala masing-
          masing sub faktor itu.

      ·    Membuat tabel referensi dan tabel point salary.

      ·    Mengidentifikasi setiap level subfaktor secara komprehensif agar dapat dibedakanantara level yang     satu dengan level yang lain.

      ·    Melakukan evaluasi pekerjaan-pekerjaan yang telah ditentukan.

      ·    Menentukan gaji untuk setiap jabatan yang dievaluasi tersebut.

      ·    Menyusun tingkat gaji dari pekerjaan-pekerjaan tersebut, sehingga tercipta hirarki gaji yang                 membedakan antara pekerjaan yang satu dengan pekerjaan yang lain.


Survey Gaji (salary survey)
Maka survey gaji adalah cara yang bisa digunakan perusahaan untuk memastikan bahwa sistem penggajian telah memenuhi syarat external equity, sehingga perusahaan menjadi kompetitif untuk mampu menarik kandidat-kandidat terbaik guna bekerja diperusahaan kita.

Tujuan utama survey gaji adalah untuk mengetahui seberapa besar perusahaan lain yang bergerak dibidang yang sejenis memberikan gaji kepada jabatan-jabatan yang sama. Apabila perusahaan membayar gaji lebih tinggi untuk jabatan yang sejenis dibandingkan dengan umumnya perusahaan lain dipasar maka perusahaan tersebut akan berada diposisi higher market level. Sebaliknya,  apabila lebih rendah maka perusahaan tersebut berada diposisi below market level.

Comments

Popular posts from this blog

BAB 6 ORIENTASI, PENEMPATAN, DAN PEMISAHAN

Selamat malam agan-agan yang yang sudah melihat blog saya, dalam Bab 6 saya share tentang Definisi dan Jenis-jenis Orientasi, Penempatan, dan Pemisahan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. BAB 6 ORIENTASI, PENEMPATAN, DAN PEMISAHAN Tujuan Pembelajaran ·          Mengetahui proses orientasi dan hal-hal yang diperkenalkan selama proses ini. ·          Mengetahui definisi dan jenis-jenis penempatan ( placement ). ·          Mengetahui definisi dan jenis-jenis pemisahan ( separation ) Orientasi Kita akan mempelajari orientasi (orientation), penempatan ( placement ), dan pemisahan ( separation ). Proses orientasi berkaitan dengan sosialisasi yaitu proses yang memperkenalkan pekerja baru terhadap nilai-nilai, norma, dan belief yang ada dan dianut oleh organisasi sehingga ia menjadi mengerti, menerima, dan menjalankannya. Orientasi sangat penting karena bagi karyawan saatnya mengenal lingkungan organisasi dan menyesuaikan diri dengan karyawan lain

BAB 5 SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA

Selamat pagi agan-agan semua yang pengen tau tentang fungsi-fungsi manajemen yang selanjutnya tentang Seleksi Sumber Daya Manusia !!!!!!! BAB 5 SELEKSI SUMBER DAYA MANUSIA Tujuan Pembelajaran ·          Mengetahui definisi dan proses seleksi ·          Mengetahui jenis-jenis dan kegunaan employment test ·          Mengetahui jenis-jenis dan kegunaan wawancara ·          Mengetahui kesalahan-kesalahan dalam proses wawancara Proses seleksi dilakukan ketika kandidat-kandidat terbaik telah dikumpulkan ( pool of talent ) dan kemudian dipilih diantara yang terbaik. Keputusan memilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Sebelum melakukan diputuskan memilih tenaga kerja, hal yang dilakukan adalah melaksanakan beberapa tes atau disebut employment test. Tes Kerja ( employment test) Adalah sebuah cara bagi perusahaan untuk menilai sejauh mana kecocokan antara kandidat dengan kriteria untuk mengisi jabatan tertentu. Diantaranya tes kertas atau lainnya bi

BAB 1 KERANGKA MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

hello agan-agan mungkin yang ingin membaca atau mengcopy bacaan dibawah ini soal manajemen sumber daya manusia, gue kutip dari buku manajemen sumber manusia yang gue baca agan-agan. langsung aja baca dibawah ini gan !!!!!!!!!! KERANGKA  MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Tujuan Pembelajaran ·          Mengetahui definisi MSDM ·          Mengetahui dan mampu menjelaskan perbedaan manajemen personalia dan MSDM ·          Mengetahui dan mampu menjelaskan aktivitas-aktivitas MSDM ·          Mengetahui dan mampu menjelaskan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh MSDM             Manusia merupakan bagian vita l bagi kelangsungan dan keberhasilan sebuah organisasi. Manusia layaknya bahan bakar menjadi sumber energi bagi berjalannya suatu organisasi guna mencapai tujuan organisasi. Seperti pepatah : dibalik setiap mahakarya yang indah pasti terdapat seniman hebat.             Meskipun dunia kerja saat ini sudah mulai diotomatisasi, dulunya pekerjaan dikerjakan