Silakan agan-agan yang ingin membaca atau pengen membuat makalah dari yang gue tulis dibawah ini tentang perencanaan sumber daya manusia!!!!
BAB
3
PERENCANAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Tujuan Pembelajaaran:
·
Mengetahui definisi dan
manfaat proses perencanaan sumber daya manusia
·
Mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tenaga kerja
·
Mengetahui
teknik-teknik peramalan permintaan tenaga kerja
·
Mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga kerja
Perencanaan SDM merupakan salah satu
aktivitas penting dalam MSDM. Aktivitas ini penting karena berperan dalam
proses perencanaan strategis SDM dalam organisasi. Organisasi perlu melakukan
perencanaan SDM guna mengetahui kebutuhan jumlah pekerja (demand) guna mencapai tujuan organisasi yang disesuaikan dengan
jumlah penawaran tenaga kerja (supply).
Perencanaan SDM (HR planning) adalah sebagai proses
pemikiran atau peramalan (forecasting)
akan kebutuhan SDM dalam sebuah organisasi dengan melihat ketersediaan SDM baik
dalam organisasi (internal) maupun
luar organisasi (external). Proses perencanaan bertujuan untuk mengetahui
posisi didalam organisasi harus diisi dan bagaimana cara mengisinya.
Perencanaan SDM penting dilakukan
karena proses perencanaan yang baik akan mendukung pencapaian rencana strategis
organisasi. Menurut Werther dan Davis (1996), proses perencanaan manusia memungkinkan organisasi untuk :
·
Mengintegrasikan
permintaan tenaga kerja (demand)
dengan staffing level
·
Meningkatkan
pemanfaatan tenaga kerja secara optimal
·
Menyelaraskan
aktivitas-aktivitas MSDM dengan tujuan-tujuan strategis organisasi secara
efesien
·
Memperoleh keuntungan
ekonomi dari proses mempekerjakan pekerja baru
·
Meluaskan
informasi-informasi mengenai SDM kesemua unit kerja organisasi
·
Mengkoordinasikan
aktivitas-aktivitas MSDM disemua unit organisasi.
Langkah-langkah
dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan SDM merupakan langkah
pertama dalam proses rekrutmen dan seleksi pegawai. Kedua proses ini sangat
bergantung pada proses perencanaan. Karena itu, harus dipastikan bahwa proses
perencanaan dilakukan secara terencana.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Cari tahu dan tentukan posisi apa yang tersedia dan harus diisi
|
Lakukan
proses peramalan kebutuhan tenaga kerja menggunakan teknik-teknik peramalan
|
Lakukan
analisis permintaan dan penawaran tenaga kerja
|
Permintaan
Tenaga Kerja
Organisasi tentu saja membutuhkan
pekerja agar bisa sukses dalam menjalankan aktivitas organisasinya. Ada
beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan tenaga kerja yang
dibutuhkan organisasi.
Secara umum, ada tiga faktor yang
mempengaruhi jumlah permintaan tenaga kerja yaitu faktor eksternal, faktor
organisasi, dan faktor angkatan kerja.
Faktor eksternal adalah
faktor-faktor diluar organisasi tetapi memiliki dampak terhadap jumlah pekerja
yang dibutuhkan oleh organisasi. Faktor-faktor eksternal yaitu :
·
- Kondisi perekonomian
Akan
ikut menentukan jumlah permintaan tenaga kerja yang dibutuhkan organisasi.
Kondisi perekonomian mengalami resesi tentu akan menyebabkan organisasi
menurunkan tingkat produksinya sehingga jumlah pekerja yang dibutuhkan menurun.
Sebaliknya apabila kondisi ekonomi sedang booming
maka produksi meningkat dan kebutuhan akan tenaga kerja pun meningkat.
·
Kondisi sosial politik
Mempengaruhi
jumlah permintaan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh organisasi. Apabila kondisi
sosial politik dalam negeri stabil, maka kondisi perekonomian pun akan stabil
sehingga produksi bisa lancar. Untuk menjalankan aktivitas produksi organisasi
membutuhkan tenaga kerja. Sebaliknya apabila kondisi sosial politik dalam
negara kacau, maka kondisi perekonomian akan terganggu dan aktivitas produksi
terlambat dan mungkin saja berhenti. Akibatnya permintaan akan tenaga kerja pun
berkurang.
- · Tenologi
Seiring
perkembangan teknologi, banyak pekerjaan yang dulunya dikerjaan secara manual
oleh manusia kini telah diotomatisasi. Teknologi komputer dan robotik menggantikan
tenaga kerja manusia. Akibatnya, permintaan tenaga kerja berkurang. Semakin
canggih teknologi organisasi, maka jumlah pekerja semakin kecil.
- · Kompetisi
Kompetisi
mengharuskan sebuah organisasi memiliki keunggulan untuk bisa bertahan dalam
persaingan. Kompetisi diharuskan organisasi untuk menekan biaya produksi
seminimal mungkin. Berakibat pula pada permintaan akan tenaga kerja. Organisasi
sering kali mengurangi jumlah tenaga kerjanya untuk menekan ongkos produksi.
Faktor
organisasi adalah faktor-faktor berasal dari internal organisasi
itu.faktor-faktor berdampak ini berdampak langsung terhadap jumlah permintaan
tenaga kerja yang dibutuhkan oleh organisasi. Faktor-faktornya yaitu:
·
- Rencana strategis organisasi
Sebuah
rencana tertruktur mengenai tujuan-tujuan organisasi ingin dicapai dan
strategi-strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Disusun
dalam jangka panjang kemudian diturunkan dalam rancana-rancana jangka menengah
dan jangka pendek. Mencakup semua
aktivitas didalam organisasi, mulai dari aktivitas produksi, operasi,
pemasaran, keuangan, teknologi, sistem informasi, dan sumber daya manusia. Akan
berdampak secara langsung terhadap besaran jumlah pekerja dibutuhkan oleh
organisasi karena SDM merupakan salah satu faktor yang berperan dalam proses
pencapaian tujuan organisasi.
- · Anggaran
Kemampuan
organisasi untuk membayar pekerjanya akan berdampak pada jumlah pekerja yang
dikerjakannya. Organisasi tidak mungkin mempekerjakan tenaga kerja melibihi
jumlah anggaran keuangan yang dimilikinya.
- · Perkiraan produksi dan penjualan
Apabila
jumlah penjualan meningkat, maka produksi akan meningkat. Berdampak pada permintaan tenaga kerja juga
meningkat. Sebaliknya, apabila jumlah penjualan menurun, maka produksi akan
menurun, dan berakibat pada penurunan jumlah permintaan tenaga kerja.
Faktor
angkatan kerja adalah faktor-faktor oleh aktivitas-aktivitas yang dilakukan
atau berasalah dari tenaga kerja itu sendiri akan mempengaruhi jumlah
permintaan tenaga kerja dibutuhkan organisasi. Faktor-faktor itu yaitu:
- · Pensiun
Setiap
pegawai pasti akan mengalami pensiun, karena perusahaan harus bisa
memperkirakan pegawai baru didasarkan pada jumlah pegawai yang akan pensiun
sehingga tidak terjadi kekosongan posisi.
- · Pengunduran diri (resignation)
Ada
kalanya pegawai pasti bisa mengundurkan diri, hal ini bisa diantisipasi
perusahaan agar aktivitas operasional tidak terganggu.
- · Pemberhentian kerja atau pemecatan (termination or lay off)
Hal
ini perlu dilakukan karena jika pekerja yang ada dianggap tidak berkompeten dan
hanya memberikan beban kepada perusahaan. Proses ini akan mempengaruhi
permintaan akan tenaga kerja dan perusahaan harus siap mengahadapi hal ini.
- · Kematian
Kematikan
akan dihadapi oleh setiap orang. Hal ini harus dipertimbangkan perusahaan
karena berpengaruh terhadap perencanaan SDM. Kematian merupakan hal terburuk
tetapi harus diantisipasi oleh perusahaan, jika hal tersebut menimpa pegawai
kita, perusahaan harus siap menanggulanginya apabila kematian menimpa key employee.
Teknik-teknik Peramalan Sumber Daya Manusia
Teknik-teknik
peramalan digunakan untuk memperkirakan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
oleh perusahaan. Teknik-teknik tersebut yaitu:
- 1. Analisis Trend
Adalah
salah satu teknik peramalan yang mempelajari tentang kebutuhan tenaga kerja
orgaisasi dimasa lampau, untuk memperkirakan kebutuhan dimasa yang akan datang.
Proses peramalan didasarkan pada data historis kebutuhan tenaga kerja akan
dianalisis untuk memperoleh persamaan trend. Persamaan trend digunakan sebagai
alat (tool) untuk memprediksi kebutuhan tenaga kerja dimasa depan. Agar
prediksi bisa akurat, data historis yang digunakan tidak boleh terlalu lama
karena semakin lama data historis digunakan maka prediksi pun akan semakin
tidak akurat.
- 2. Analisis Rasio
Adalah
analisis membandingkan rasio antara faktor penyebab dengan jumlah tenga kerja
yang dibutuhkan.faktor penyebab umumnya adalah tingkat produksi atau tingkat
penjualan.
- 3. Scatter Plot
Adalah
metode yang mencoba mengidentifikasi hubungan antara dua variabel dan
menggambarkannya dalam sebuah grafik sehingga bisa diperoleh gambaran jumlah tenaga
kerja yang akan dibutuhkan.
Penawaran
Tenaga Kerja
Penawaran
tenaga kerja berarti jumlah tenaga kerja yang ditawarkan kepada organisasi.
Beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah
penawaran tenaga kerja yaitu:
- · Rencana Suksesi
Adanya
rencana suksesi menyebabkan pekerja menawarkan dirinya untuk mengisi kekosongan
jabatan. Seuksesi biasanya berhubungan dengan rencana promosi.
- · Ketersediaan Tenaga Kerja di Pasar
Semakin
melimpahnya tenaga kerja dipasar, maka penawaran tenaga kerja akan semakin
melimpah. Ketersediaan tenaga kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti
demografi penduduk (usia dan jenis kelamin, tingkat pendidikan, kondisi
perekonomian, dan populasi.
Comments
Post a Comment