BAB
8
PERENCANAAN
KARIER
TUJUAN PEMBELAJARAN:
·
Mengetahui definisi
istilah-istilah dalam manajemen karier
·
Mengetahui
manfaat-manfaat perencanaan karier
Istilah-istilah
dalam Perencanaan Karier
Karier tidak semata-mata urusan individu
saja, tetapi juga menjadi perhatian semua pihak (terutama bagian sumber daya
manusia) dalam perusahaan.
Beberapa istilah-istilah berkaitan
dengan karier yang perlu diketahui:
·
Karier (career), yaitu semua pekerjaan yang
dilakukan oleh seseorang selama masa hidupnya
·
Career
Path, yaitu pola-pola sekuensi atau jalur yang
ditempuh oleh seseorang dalam karier mereka.
·
Career
Goals, yaitu posisi pekerjaan dimasa depan
yang ingin diraih oleh individu.
·
Career
Planning, yaitu sebuah proses ketika seseorang
memilih career goal-nya dan jalur (career
path) yang akan dipilih untuk mencapai posisi tersebut.
·
Career
development,yaitu pengembangan diri individu yang
bertujuan untuk mencapai career goal
sesuai dengan perencanaan karier yang telah dibuat.
·
Dual
Career Path,yaitu sekuansi karier yang ditempuh seseorang yang menyertakan dua jalur karier.
Artinya apabila seseorang telah mencapai posisi karier tertinggi dalam satu
jalur, ia bisa pindah keposisi yang lebih tinggi dijalur karier yang lain.
·
Career
Plateau,yaitu suatu keadaan ketika seseorang
sudah mencapai posisi karier yang tidak mungkin lagi berkembang atau stagnan.
Manfaat
Perencanaan Karier
Ada beberapa manfaat bisa diperoleh
perusahaan apabila proses perencanaan karier para pekerjanya dikelola dengan
baik, antaranya:
·
Membantu menyelaraskan
strategi perusahaan dan kebutuhan SDM.
·
Membantu proses
pengembangan karyawan.
·
Menurunkan tingkat
perputaran karyawan (turnover).
·
Memotivasi pekerja
untuk terus mengembangkan diri.
·
Memenuhi kebutuhan
pekerja.
Ada beberapa peran yang bisa dilakukan oleh
perusahaan dalam proses perencanaan karier para pekerjanya, antaranya:
·
Menyediakan anggaran
bagi pekerja untuk proses pengembangan pekerja agar pekerja memiliki keahlian
dan kemampuan yang dibutuhkan ketika menduduki jabatan kelak.
·
Menyediakan pusat pelayanan
karier yang bisa diakses oleh para pekerja untuk berkonsultasi mengenai
pengembangan karier mereka.
·
Membangun corporate campus atau program yang
memungkinkan pekerja menjalani proses pengembangan guna meningkatkan keahlian
dan kemampuan mereka.
·
Menyediakan career coach yang berperan sebagai
konselor bagi para pekerja guna membantu mereka merencanakan kariernya.
Perusahaan harus menetapkan dengan jelas
mengenai kebijakan promosi diperusahaan. Hal ini bertujuan untuk menjamin fairness bagi seluruh pekerja
diperusahaan bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan
promosi karier.
Hal yang perlu diperhatikan dalam
kebijakan promosi karier yaitu:
·
Dasar apakah yang
dijadikan patokan bagi seseorang mendapatkan promosi, apakah berdasarkan senioritas
ataukah berdasarkan kompetensi individu.
·
Apabila keputusan
promosi karier didasarkan pada kompetensi individu, yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara mengukur kompetensi individu tersebut sehingga bisa
diperoleh penilaian yang adil.
· Apakah promosi karier
dilaksanakan secara formal atau informal.
· Jalur karier (career path) yang akan ditempuh oleh
individu untuk mencapai posisi puncak.
Kebutuhan
Pekerja dalam Proses Perencanaan Karier
Lima faktor dianggap sebagai harapan
atau kebutuhan pekerja dalam proses perencanaan karier, yaitu:
·
Career
Equity. Pekerja menginginkan adanya persamaan
dalam pengembangan karier mereka. Sistem promosi yang jelas dan fair serta adanya kesempatan yang sama
bagi setiap pekerja untuk memperoleh pengembangan karier untuk mencapai posisi
yang lebih tinggi.
·
Supervisory
Concern. Para pekerja mengharapkan atasan mereka
memberikan perhatian terhadap perkembangan karier mereka.
·
Awareness
of Opportunities. Pekerja menginginkan segala
informasi mengenai promosi, sistem karier, dan pengembangan karier mereka tersedia dengan jelas.
·
Employment
Interest. Pekerja memiliki keinginan dan
preferensi berbeda-beda, termasuk dalam pemilihan karier yang akan ditujunya.
·
Career
Satisfaction. Pekerja juga menginginkan kepuasan
karier, artinya mereka mempunyai tingkat sikap puas akan sistem dan manajemen
karier diperusahaan. Bagi beberapa pekerja kepusan karier ini sangat penting
karena berkaitan dengan hasrat mereka untuk berprestasi (need for achievement).
Suplemen: Pengembangan dan Perencanaan
Karier untuk Wanita
Bila kita telaah lebih jauh,sesungguhnya
perencanaan dan pengembangan karier untuk wanita itu jauh lebih rumit dibanding
laki-laki.
Karier Wanita
Tentunya, setiap wanita memiliki kondisi
yang berbeda-beda. Wanita yang masih lajang tentu memiliki rencana yang berbeda
dengan wanita yang sudah berumah tangga. Tak ada yang salah dengan peran-peran
tersebut. Jangan sampai Anda berfikir bahwa peran yang saat ini dijalani
menghambat kemajuan.itu salah benar!!!!
Merencanakan dari Sekarang
Bagaimana cara membuat perencanaan dan
pengembangan karier untuk wanita? Bisa dilakukan cara-cara sebagai berikut:
1. Wanita
Lajang. Gunakan masa lajang Anda sebaik-baiknya dengan menggali berbagai macam ilmu dan pengetahuan.
2. Wanita
yang sudah berkeluarga dan belum memiliki anak. Menikah bukanlah penghalang bagi seorang wanita untuk berkreativitas. Apapun bisa Anda lakukan asalkan positif.
Toh banyak jalan menuju Roma.
3. Wanita
yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. Anak bukanlah penghalang bagi seorang wanita untuk berkreativitas.
Status seorang wanita, lajang atau
menikah, tidak menjadi masalah untuk berusaha dan bekarya. Semua wanita
memiliki karier, karyawan, guru, ibu rumah tangga, ibu, dan lain-lain. Fokuslah
untuk menggapai target kesuksesan apapun karier atau profesi yang Anda pilih.
Comments
Post a Comment