Silakan baca agan-agan yang ingin lebih tau banyak dari fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia.
BAB 7
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
Tujuan Pembelajaran
·
Mengetahui definisi dan
perbedaan pelatihan dan pengembangan (training and development)
·
Mengetahui
langkah-langkah dalam menyusun program pelatihan dan pengembangan
·
Mengetahui
metode-metode pelatihan dan pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan (training and
development)
Pekerja
yang bagus dan kompeten tidak menjamin ia bisa bekerja dengan baik, oleh karena
itu dibutuhkan adanya pelatihan dan pengembangan.
Pelatihan
dan pengembangan merupakan dua terminologi yang berbeda tetapi sering kali
dianggap sebagai hal yang sama. Pelatihan yaitu pendidikan yang membantu
pekerja untuk melaksanakan pekerjaannya saat ini, pengembangan adalah
pendidikan yang membantu pekerja untuk bisa melaksanakan pekerjaan yang akan
diembannya kelak.
Perbedaan
pengembangan dan pelatihan adalah terletak pada rentang waktu (time horizon). Pelatihan fokus pada
pekerjaan yang dilakukan saat ini (now),
sedangkan pengembangan fokus pada pekerjaan yang akan diembannya kelak (future).
Pelatihan
dan pengembangan memiliki manfaat bagi individu, manfaat pelatihan dan
pengembangan:
Manfaaat
bagi perusahaan:
·
Meningkatkan profibilitas
·
Meningkatkan
pengetahuan dan keahlian kerja
·
Meningkatkan
produktivitas dan kualitas kerja
·
Meningkatkan efisiensi
dna mengurangi biaya operasi yang diakibatkan karena kesalahan operasional
·
Meningkatkan
pengembangan organisasi (organizational
development)
Manfaat
bagi individu:
·
Membantu pekerja
menyelesaikan masalah kerja yan mungkin timbul
·
Meningkatkan motivasi
dan kepuasan kerja individu
·
Meningkatkan
kepercayaan diri dan pengembangan diri individu
· Menyelidiakan informasi
kepada pekerja tentang cara untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan
komunikasi, dan sikap individu
·
Membantu pekerja untuk
membuat keputusan yang lebih baik, cepat, dan efesien.
Langkah-langkah
Penyusun Program Latihan dan Pengembangan
1. Analisis Kebutuhan (need analysis)
Analisis
kebutuhan adalah proses diagnosis permasalahn-permasalahan yang dan kemungkinan
tantangan-tantangan yang harus dihadapi kelak. Dari psoses analisis yang bisa
diketahui kesenjangan (gap) antara
kemampuan dan keahlian pekerja dengan situasi kerja yang dihadapi saat ini dan
yang akan datang.
Proses
analisis kebutuhan memberikan informasi kepada perusahaan mengenai jenis
pelatihan dan pengembangan apakah yaang dibutuhkan oleh pekerja guna
meningkatkan efektivitas dan efesiensi perusahaan.
2. Penyusunan Tujuan
Pelatihan dan Pengembangan (training and
development objective)
Penyusunan
tujuan pelatihan dan pengembangan dilakukan untuk memastikan bahwa program
pelatihan dan pengembangan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan dan bisa
segera dikoreksi apabila ditemukan penyimpangan.
Tujuan
pelatihan dan pengembangan harus disebutkan dengan jelas hasil-hasil apa yaang
diharapkan dari pelaksanaan program ini.
Acuannya untuk melaksanakan penilaian efektivitas pelatihan dan pengembangan (training and development effectiveness).
3. Program Content
Merupakan
daftar dari materi-materi yang disampaikan selama proses pelatihan dan
pengembangan berlangsung. Dalam program content
juga dijelaskan mengenai metode apa yang akan dipilih untuk menyampaikan
materi-materi tersebut.
Learning
principle terdiri dari:
· Paticipation, yaitu
prinsip bahwa pembelajaran akan lebih cepat untuk dicerna apabila peserta diajak untuk berpatisipasi secara aktif selama proses belajar.
· Repetition, yaitu
prinsip bahwa pembelajran akan lebih cepat dipahami dan menempel lebih lama apabila dilakukan secara berulang-ulang.
· Relevance, yaitu
prinsip materi belajar harus dipahami manfaatnya bagi peserta apabila mereka mengusai materi tersebut.
· Transference, yaitu
prinsip bahwa materi belajar harus labih cepat dipahami dan dicerna apabila dikaitkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari atau permasalahan nyata
dilapangan. Jadi tidak hanya berisi tentang teori-teori belaka.
· Feedback, yaitu prinsip
bahwa pengajar harus memberikan umpan balik kepada para peserta mengenai
sebarapa jauh kemajuan mereka serta melakukan diskusi mengenai
kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi peserta selama proses belajar.
4. Evaluasi
Pelatihan dan Pengembangan (evaluation of
training and development)
· Reaction, yaitu
penilaian yang didasarkan pada respon dari para trainee terhadap materi dan proses pembelajaran selama pelatihan
dan pengembangan berlangsung.
· Knowledge, yaitu
penilaian yang didasarkan pada bertambah atau tidaknya pengetahuan, kemampuan,
dan keahlian pekerja setelah mengikuti program pelatihan dan pengembangan.
· Behavior, penilaian
yang didasarkan pada ada tidaknya perubahan perilaku pekerja setelah mengikuti pelatihan dan pengembangan.
· Improvement, yaitu
penilaian yang didasarkan pada ada tidaknya peningkatan efesiensi, efektivitas, produktivitas, dan kualitas kerja individu
setelah mengikuti program pelatihan dan
pengembangan.
s @Silakan mungkin agan-agan ada yang mau beri saran atau masukan selama Bab 1- Bab7. TerimaKasih.
Comments
Post a Comment