Skip to main content

BAB 12 BENEFIT

BAB 12


BENEFIT

Hasil gambar untuk benefit



Tujuan Pembelajaran:
      ·         Mengetahui pengertian dan manfaat benefit.
      ·         Mengetahui jenis-jenis benefit.


Pengertiain dan Manfaat Benefit

Benefit juga sering disebut sebagai balas jasa tidak langsung atau inderect compensation.

Benefit adalah salah satu komponen balas jasa yang harus dipenuhi oleh perusahaan kepada para pekerjanya. Benefit bukan hanya bisa meningkatkan motivasi para pekerja untuk bekerja secara lebih optimal, tetapi juga merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang di syaratkan oleh hukum.


Benefit memiliki tiga manfaat besar, yaitu manfaat untuk sosial, manfaat untuk organisasi, dan manfaat untuk pekerja itu sendiri.

            Secara sosial, berguna untuk menjamin kesejahteraan sosial para pekerja. Dengan adanya benefit pekerja terlindungi dari berbagai macam tidak kepastian seperti jaminan kesehatan, kecelakaan, dan pensiun.

            Untuk organisasi, benefit berguna untuk mengurangi tingkat militansi dalam berserikat sehingga akan memudahkan perusahaan untuk melakukan negosiasi dalam hubungan industrial. Juga berguna untuk mengurangi tingkat turnover dan meningkatkan kepuasan kerja pekerja.

            Untuk manfaat bagi para pekerja, akan membantu mereka mengurangi biaya-biaya yang diperlukan untuk masalah-masalah seperti perawatan, kesehatan, dan keselakaan.



Jenis-jenis Benefit

Semakin bagus perusahaan maka semakin banyak benefit yang ditawarkan.
Secara garis besar ada empat jenis benefit yang bisa ditawarkan perusahaan kepada pekerjanya, yaitu asuransi (insurance), keamanan (security), rehat kerja (time-off), dan pengaturan jam kerja (work schedulling).

Asuransi bisa terdiri dari berbagai jenis, tetapi umumnya yang ditawarkan adalah:

      ·         Asuransi Kesehatan. Merupakan asuransi yang hampir semua perusahaan ditawarkan kepada semua pekerjanya sebagai bagian dari program benefit mereka. Asuransi kesehatan melingkupi penggantian biaya perawatan kesehatan yang terdiri dari rawat inap dan rawat jalan, medical check-up, perlindungan akan kesehatan mata seperti kacamata dan perawatan mata, perlindungan akan kesehatan gigi dan perawatannya, serta perlindungan dan perawatan kesehatan jiwa seperti penggantian biaya konsultasi psikolog dan psikiatris.

      ·         Asuransi Jiwa. Merupakan jenis perlindungan yang akan memberikan penggantian sejumlah uang kepada ahli waris keluarga apabila orang yang diasuransikan meninggal dunia.

      ·         Asuransi Kecelakaan. Memberikan penggantian apabila pekerja mengalami kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaannya.

Keamanan yang ditawarkan perusahaan pada umumnya adalah:

      ·         Perlindungan Pendapatan (income security). Memberikan jaminan bahwa apabila pekerja kehilangan pekerjaannya akibat pemutusan hubungan kerja, lay-off, atau lain-lain hal yang menyebabkan berakhirnya hubungan kerja, maka ia akan mendapatkan uang penggantian dari perusahaan.

      ·         Jaminan Pensiun (retirement security). Dengan adanya jaminan pensiun ini, maka pekerja tidak perlu lagi kawatir akan masa tua mereka. Apabila pekerja tidak lagi produktif dan memasuki masa pensiunnya, maka pekerja tidak perlu takut bahwa mereka takut tidak lagi mendapatkan penghasilan yang akan mendukung kelangsungan hidup mereka.

Skema jaminan pensiun ini bisa bermacam-macam tergantung perusahaan. Ada perusahaan yang langsung membayar semua jaminan masa pensiun pekerja (noncontributory plan), ada juga perusahaan yang membayarkan jaminan masa pensiun pekerja secara patungan bersama pekerja (contributory plan).



Benefit yang berupa rehat kerja yang terdiri dari:

·         On the job breaks, yaitu istirahat yang diberikan kepada pekerja ketika melakukan pekerjaannya, seperti istirahat makan siang, istirahat sholat, dan lain-lain. Selama istirahat ini pekerja masih tetap dibayar.
·         Cuti, yaitu time-off yang diperoleh pekerja untuk tidak masuk kerja tetapi tetap mendapatkan bayaran selama periode cuti tersebut. Karena kebijakan cuti merupakan salah satu kebijakan yang diatur oleh hukum selain kebijakan mengenai minimum upah.
·         Liburan, yaitu time-off yang diperoleholeh pekerja untuk melakukan rekreasi dan relaksasi yang semua biayanya dibayar oleh perusahaan. Selama pekerja tidak masuk ia tetap dibayar.
·         Absen, adalah kemudahan bagi pekerja untuk izin tidak masuk kerja karena berbagai macam hal, seperti karena sakit, keluarga meninggal, kecelakaan, dan lain-lain.

Pengaturan jam kerja atau work schedulling juga saat ini menjadi salah satu benefit yang ditawarkan perusahaan kepada pekerjanya. Pengaturan kerja ini muncul karena sebagai respon perusahaan bahwa pekerja harus menyeimbangkan perannya dalam pekerjaan dan juga perannya dalam kehidupan lain seperti kehidupan keluarga dan sosial atau sering disebut sebagai work-life balance.

Benefit berupa pengaturan jam kerja bisa berupa :
·         Shorter Work Time, yaitu jenis benefit yang memangkas jam kerja normal menjadi lebih pendek. Misalkan dalam seminggu pekerja diharuskan bekerja selama 40 jam, maka dengan adanya program benefit ini pekerja boleh saja bekerja kurang dari 40 jam dalam seminggu.
·         Flextime, apabila jam kerja normal umumnya dimulai jam 9 sampai dengan jam kerja 5 sore, maka dengan benefit berupa flextime pekerja bisa memulai jam kerja dan mengakhiri jam kerja sesuai dengan kebutuhannya asalkan ia tetap memenuhi durasi jam kerja standar per hari.
·         Job sharing, yaitu satu pekerjaan yang sama dibagi dengan pekerja yang lain atau satu pekerjaan dikerjakan oleh lebih dari satu pekerja secara bergantian.

Beberapa benefit lain yang bisa ditawarkan perusahaan adalah:

·         Bantuan biaya pendidikan pekerja, apabila pekerja ingin melanjutkan pendidikannya, perusahaan memberikan bantuan berupa reimbursement.
·         Child Care, perusahaan kadang kala menyediakan program perawatan selama orang tua bekerja. Program ini muncul sebagai respon atas meningkatnya jumlah perempuan yang bekerja yang juga memiliki anak.
·         Bantuan relokasi, ada kalanya pekerja dihadapkan pada mutasi kerja dari kota ke kota lainnya. Bantuan relokasi adalah benefit yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pekerja yang mengalami mutasi kerja.

Comments

Popular posts from this blog

BAB 6 ORIENTASI, PENEMPATAN, DAN PEMISAHAN

Selamat malam agan-agan yang yang sudah melihat blog saya, dalam Bab 6 saya share tentang Definisi dan Jenis-jenis Orientasi, Penempatan, dan Pemisahan dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. BAB 6 ORIENTASI, PENEMPATAN, DAN PEMISAHAN Tujuan Pembelajaran ·          Mengetahui proses orientasi dan hal-hal yang diperkenalkan selama proses ini. ·          Mengetahui definisi dan jenis-jenis penempatan ( placement ). ·          Mengetahui definisi dan jenis-jenis pemisahan ( separation ) Orientasi Kita akan mempelajari orientasi (orientation), penempatan ( placement ), dan pemisahan ( separation ). Proses orientasi berkaitan dengan sosialisasi yaitu proses yang memperkenalkan pekerja baru terhadap nilai-nilai, norma, dan belief yang ada dan dianut oleh organisasi sehingga ia menjadi mengerti, menerima, dan menjalankannya. Orientas...

BAB 8 PERENCANAAN KARIER

BAB 8 PERENCANAAN KARIER TUJUAN PEMBELAJARAN:       ·          Mengetahui definisi istilah-istilah dalam manajemen karier       ·          Mengetahui manfaat-manfaat perencanaan karier Istilah-istilah dalam Perencanaan Karier Karier tidak semata-mata urusan individu saja, tetapi juga menjadi perhatian semua pihak (terutama bagian sumber daya manusia) dalam perusahaan. Beberapa istilah-istilah berkaitan dengan karier yang perlu diketahui:        ·          Karier ( career ), yaitu semua pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang selama masa hidupnya        ·          Career Path, yaitu pola-pola sekuensi atau jalur yang ditempuh oleh seseorang dalam karier                mereka. ...

BAB 11 INSENTIF DAN GAINSHARING

Selamat malam agan-agan semuanya saya pada malam ini ingin melanjutkan pengertian Insentif dan Gainsharing apa sihhh maksud dari keduanya itu dalam Manajemen Sumber Daya Manusia. Silakan agan-agan semuanya simak dibawah ini. BAB 11 INSENTIF DAN GAINSHARING Tujuan Pembelajaran       ·          Mengetahui pengertian insentif dan gainsharing       ·          Mengetahui jenis-jenis insentif       ·          Mengetahui jenis-jenis gainsharing Pengertian Insentif dan Gainsharing Insentif dan Gainsharing digunakan oleh perusahaan sebagai salah satu strategi untuk memotivasi para pekerjanya untuk berkinerja secara optimal. Secara sederhana insentif diartikan sebagai salah satu bentuk kompensasi perusahaan kepada pekerjanya didasarkan pada kinerja yang ditunjukkannya. Gainsharing diartikan s...